By : Rudiansyah
Malang – Tim IT Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang turut serta dalam Workshop Pembaharuan Media Diseminasi Digital Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative (READSI) serta Aplikasi Pinter Tani. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 17 hingga 19 Februari 2025, bertempat di Atria Hotel, Kota Malang.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan menekankan pentingnya kerja sama antar lembaga dalam mencapai swasembada pangan.
“Ingat, tidak ada pangan, tidak ada negara dan peradaban. Mati hidupnya negara, pertama ditentukan oleh pertanian. Jadi ini sangat vital, kalau pertanian bermasalah,” tegas Mentan Amran.
Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti.
“Kementan terus memprioritaskan berbagai program dan kegiatan yang mendukung ketahanan pangan dalam negeri,” kata Santi.
Workshop ini dibuka secara resmi oleh Ibu Dr. Inneke Kusumawaty, S.TP., MP Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Kapuslatan), yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dalam pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung sektor pertanian. Media diseminasi digital dan aplikasi Pinter Tani diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam menyebarkan informasi pertanian secara lebih luas dan efisien. turut hadir mendampingi Ibu Nurul Qomariyah, S.Sos., M.Si selaku Kepala BBPP Ketindan dan Bapak Roby Darmawan, M.Eng sebagai Kepala BBPP Batu.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari 10 UPT Pelatihan dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian. Para peserta mendapatkan bimbingan secara teknis mengenai pembaruan dan optimalisasi media digital serta penggunaan aplikasi Pinter Tani sebagai sarana pelatihan untuk mempermudah peserta akses kepada para ASN, penyuluh, petani, pelaku usaha pertanian, dan masyarakat umum dalam mengakses pelatihan dan informasi terkini seputar dunia pertanian.
Dengan mengikuti workshop ini, Tim IT BBPP Kupang diharapkan dapat mengimplementasikan hasil pelatihan untuk meningkatkan kualitas layanan digital dalam mendukung penyuluhan dan pengembangan pertanian di wilayahnya. Penggunaan teknologi yang tepat akan semakin memperkuat upaya pemerintah dalam memberdayakan petani melalui informasi yang akurat dan mudah diakses.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Kementerian Pertanian dalam mengakselerasi transformasi digital di sektor pertanian, sejalan dengan visi untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.