Sumber : pertanianku.com
Ikan gabus terbilang agak sulit menerima pakan tambahan, apalagi pakan buatan. Ikan gabus lebih menyukai pakan berupa cincangan atau gilingan daging ikan atau hewan lain yang masih segar. Namun, pakan buatan tetap bisa diberikan pada ikan gabus yang sudah beradaptasi. Pakan pelet ikan gabus harus sesuai dengan selera ikan agar ikan mau menyantapnya.
Saat ini pakan komersial dinilai cukup mahal. Kontribusi biayanya dalam struktur modal dapat mencapai 70 persen. Pasalnya, bahan baku yang digunakan masih diimpor dari luar negeri. Mahalnya harga pakan bisa Anda siasati dengan membuat pakan pelet ikan gabus sendiri dari bahan baku lokal.
Pakan yang dibuat sendiri akan jauh lebih ekonomis, efisien, ramah lingkungan, dan bisa memanfaatkan bahan baku lokal yang berada di sekitar. Jika Anda tertarik membuatnya sendiri, perhatikan beberapa tips berikut ini.
Sesuaikan kandungan nutrisi dengan ikan gabus
Formula pakan harus mengandung nutrisi yang sesuai dengan ikan gabus. Nutrisi di dalam formulasi harus lengkap, seimbang, serta mengandung lemak (asam lemak esensial), protein, energi, vitamin, dan mineral.
Kebutuhan zat gizi ikan bergantung pada jenis dan umurnya. Ikan berumur muda memerlukan protein yang lebih tinggi untuk mempertahankan hidup dan menunjang pertumbuhannya.
Standar umur kebutuhan gizi ikan adalah protein 18—50 persen, lemak 3 persen, serat kasar 8 persen, abu maksimal 15 persen, dan air maksimal 10 persen.
Sumber bahan baku
Bahan baku yang digunakan untuk membuat pakan terbagi menjadi kelompok bahan baku utama, bahan baku penunjang perekat, bahan baku sumber energi, dan sumber vitamin/mineral. Bahan baku yang digunakan harus memenuhi syarat di bawah ini.
- Hasil samping kegiatan industri pertanian dan limbah organik lainnya, berlimpah, dan berkesinambungan.
- Mengandung nutrisi dan bebas zat antinutrisi.
- Mudah diolah menjadi tepung.
- Harganya murah dan mudah didapat.
- Tidak bersaing dengan kebutuhan manusia.
Sifat fisik pakan
Sifat fisik pakan yang diberikan harus disesuaikan dengan umur ikan. Pada tahap larva, ikan lebih cenderung menyukai pakan alami. Ikan yang sudah berumur muda dapat diberikan pakan berbentuk tepung, sedangkan pada stadia lanjut bisa diberikan pakan dalam bentuk pelet.