Tips Mengefisiensikan Biaya Produksi Ternak Ayam agar Tidak Membengkak

Sumber : pertanianku.com

Salah satu penyebab keuntungan yang didapatkan tidak maksimal adalah?biaya produksi ternak ?ayam?yang tidak ekonomis. Tingginya biaya produksi bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti tingginya biaya investasi kandang dan bahan baku. penggunaan pakan tidak efisien. tingkat kematian tinggi. pemborosan tenaga kerja. serta biaya bahan bakar terlalu tinggi.

Untuk Anda yang sedang ingin mengefisiensikan biaya produksi ternak ayam agar mendapatkan keuntungan yang lebih optimal. berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan.

Menghemat biaya investasi kandang

Anda bisa melakukan efisiensi biaya kandang dengan menyewa kandang kosong. Biasanya di beberapa daerah ada banyak kandang kosong yang masih layak tetapi tidak digunakan karena pemiliknya sudah beralih bidang usaha. Cara ini berguna untuk peternak yang baru akan memulai usaha. Mereka tidak perlu menyediakan dana yang terlalu besar hanya untuk kandang dan segera bisa memulai usaha peternakannya.

Hemat biaya pakan

Penghematan biaya pakan bisa dilakukan dengan manajemen pakan yang baik. Manajemen pakan meliputi cara pemberian dan kualitas pakan. Peternak bisa membuat pakan sendiri untuk menghemat biaya pakan. Bahan yang digunakan bisa berasal dari limbah yang harganya lebih murah. Saat ini ada banyak petunjuk untuk menyusun formula pakan. misalnya di dalam buku Panen Ayam Kampung 70 Hari?terbitan Penebar Swadaya terdapat formula pakan untuk ayam kampung.

Meminimalisir risiko kematian

Memang benar kata pepatah. lebih baik mencegah daripada mengobati. Anda sebaiknya mencegah penyakit daripada mengobati ayam yang sudah sakit. Ada banyak penyebab ayam di dalam kandang bisa sakit. salah satunya adalah tingkat kepadatan di dalam kandang. Kematian paling tinggi terjadi di awal masa pemeliharaan. Oleh karena itu. Anda harus ekstra hati-hati saat memelihara DOC hingga berumur 14 hari.

Hemat biaya tenaga kerja

Tenaga kerja sangat penting untuk kelancaran usaha peternakan. Namun. akan menyebabkan biaya produksi membengkak jika penggunaannya tidak dilakukan dengan tepat. Carilah pekerja yang benar-benar terampil dalam mengurus kandang serta mampu berkomunikasi dengan baik.

Hemat biaya bahan bakar

Bahan bakar bisa menjadi penyebab biaya produksi membengkak. Penggunaan pemanas yang tidak ekonomis seperti minyak tanah sebaiknya diganti. Beberapa peternak di daerah sudah mulai menggunakan teknologi pemanasan yang menggunakan bahan bakar oplosan kayu dan batu bara.

Dipublikasi Pada : 02-09-2020