Sumber : pertanianku.com
Perkawinan pertama domba?harus dilalui dengan benar karena berkaitan erat dengan kedewasaan tubuh domba. Perkawinan tersebut harus menunggu hingga domba sudah memasuki kedewasaan tubuh agar berjalan baik. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika domba yang diternakkan akan memasuki fase perkawinan pertama.
Kedewasaan tubuh
Hewan ternak yang telah mengalami matang seksual akan disusul dengan kedewasaan tubuh. Pada umumnya domba sudah mencapai kedewasaan tubuh pada umur 18?20 bulan. Domba yang sudah memasuki kedewasaan tubuh akan memiliki bagian-bagian tubuh yang harmonis serta seimbang antara organ yang satu dan lainnya.
Ada juga beberapa jenis domba yang membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai kedewasaan tubuh. Jenis domba tersebut adalah domba kampung dan lincoln.
Proses perkawinan pertama
Sebenarnya. domba sudah mencapai matang seksual pada umur 6?10 bulan. Akan tetapi. domba belum bisa langsung dikawinkan karena dianggap belum cukup umur dan masih terlalu muda. Domba yang dikawinkan pada usia terlalu muda dikhawatirkan akan menyebabkan induk melahirkan anak yang kurang sehat dan kuat.
Oleh karena itu. perkawinan pertama pada domba betina lebih sering dilakukan saat domba berumur 12?15 bulan. Pada umur tersebut domba betina dapat melahirkan anak dalam kondisi daya tahan tubuh yang lebih kuat.
Perkawinan pada usia muda dapat menyebabkan induk kesulitan menghadapi proses kelahiran karena pinggul yang masih sempit. anak yang dilahirkan lemah atau kurang sehat. dan pertumbuhan induk menjadi kerdil atau tidak wajar.
Waktu perkawinan yang tepat
Masa birahi domba akan berlangsung selama 30?40 jam atau 1?2 hari. Domba betina akan mengovulasikan telur pada akhir masa birahi. Oleh karena itu. waktu yang tepat untuk mengawinkan domba adalah saat hari kedua domba birahi. Agar hasil perkawinan lebih meyakinkan. domba jantan harus dimasukkan ke kandang betina minimal tiga kali siklus birahi atau selama tujuh minggu berturut-turut.
Domba yang sedang birahi akan terlihat gelisah. ribut. sering mengembik-ngembik. domba betina selalu berusaha mencari pejantan. sering mengibas ekor. sering kencing. nafsu makan berkurang. dan betina ingin menaiki kawan atau diam saja ketika dinaiki pejantan.