Sumber : pertanianku.com
Pakan berkualitas tinggi jadi kunci tingginya bobot kambing boerka. Pakan berkualitas tidak selamanya yang berharga mahal. Pakan tersebut juga bisa dibuat dari beberapa bahan dengan harga yang jauh lebih ekonomis selama bahan-bahan yang digunakan bermutu dan segar. Salah satu bahan yang berpotensial menjadi pakan kambing boerka adalah limbah sawit bagian bungkil inti sawit.
Selain bungkil inti sawit, limbah lain dari kebun sawit yang berpotensial menjadi bahan untuk pakan kambing adalah daun dan pelepah yang mengandung serat cukup tinggi mencapai 33 persen, tetapi kandungan protein kasarnya sangat rendah sekitar 2–4 persen. Tak hanya mampu memenuhi kebutuhan nutrisi kambing, tetapi limbah ini juga disukai oleh kambing.
Bungkil inti sawit mengandung protein kasar sebanyak 15 persen. Bungkil tersebut dapat menggantikan peran dedak atau bekatul yang harganya cukup mahal. Bungkil juga tergolong mudah didapatkan apabila Anda berada dekat dari perkebunan dan pengolahan sawit.
Pelepah sawit dapat diberikan sebanyak 10 persen dari total ransum. Akan tetapi, pelepah sawit memiliki sifat yang keras sehingga tidak bisa diberikan secara langsung kepada ternak. Pelepah harus diolah terlebih dahulu dengan dicacah dengan mesin pencacah hingga berbentuk seperti abon. Pelepah sawit yang diolah dapat memudahkan ternak mencernanya.
Kandungan protein dari limbah sawit masih tergolong rendah sehingga Anda perlu menambahkan sumber protein lain seperti daun tarum atau Indigofera. Kandungan protein kasar di dalam daun tarum mencapai 26 persen, serat kasar 15 persen, energi 4,038 kkal/kg, dan kecernaan 60 persen. Daun tarum dapat digunakan sebanyak 40 persen dari total ransum. Daun tarum dapat meningkatkan kualitas pakan apabila dicampur bersamaan dengan limbah sawit.
Loka Penelitian Kambing Potong Seiputih kini telah memiliki pabrik pakan mini yang mengolah pakan berbasis limbah sawit dan daun tarum. Pabrik tersebut dapat menghasilkan 1 ton pakan dalam sehari dengan biaya yang sangat murah, yakni Rp1.345 per kg dengan kandungan protein kasar sebesar 14 persen. Pakan tersebut dapat diberikan 100 persen ke ternak. Hasilnya, kambing boerka mengalami penambahan bobot rata-rata 80–100 gram per ekor per hari.