Sumber : pertanianku.com
Wadah yang digunakan untuk budidaya ikan laut berbeda dengan budidaya ikan air tawar. Pilihan wadah untuk sektor ini terbilang lebih banyak dengan metode atau teknologi budidaya yang lebih beragam. Pemilihan wadah bisa didasarkan bentuk, bergantung pada yang dibudidayakan, dan jenis teknologi yang digunakan. Berikut ini beberapa wadah untuk budidaya komoditas ikan laut.
Jaring tancap
Jaring tancap biasanya dipasang di bawah kolong rumah nelayan yang berada di pinggir pantai. Selain itu, jaring ini juga sering dipasang di kedalaman 2–8 m waktu surut rendah. Jaring tancap merupakan jaring kantong berbentuk persegi yang dipasang pada kerangka bambu atau kayu yang ditancap di dasar perairan. Jaring tancap sering digunakan di perairan laut yang tidak begitu dalam. Wadah budidaya ini sering digunakan di Pulau Jawa.
Keramba jaring apung
Keramba jaring apung (KJA) dapat dibuat dengan berbagai ukuran. Desain dan bahan yang digunakan bergantung pada kemudahan penanganan, daya tahan bahan baku, harga, dan faktor lainnya. Biasanya, jaring yang digunakan untuk memelihara ikan di laut terbuat dari bahan polietilen.
Bentuk KJA cukup bervariasi. Anda dapat memilih bentuk KJA sesuai dengan jenis ikan yang dibudidayakan, ukuran ikan, kedalaman perairan, dan faktor kemudahan dalam pengelolaan.
Saat menggunakan keramba jaring apung, Anda harus menghindari penggunaan bahan-bahan yang mudah berkarat karena air laut atau uap air laut. Apabila membutuhkan paku, Anda perlu memilih yang antikarat. Tali pengikat sebaiknya menggunakan tali berbahan plastik. Sebaiknya, hindari penggunaan kawat atau bahan lain yang berkarat.
Kayu-kayu yang digunakan merupakan kayu yang tahan panas dan air, seperti kayu bengkirai dan kayu kelapa yang sudah tua.
Wadah budidaya lain
Rumput laut bisa menggunakan wadah budidaya berupa rakit bambu, rawai, atau patok tali. Jenis kerang-kerangan menggunakan rawai, rakit, dan rak. Adapun teripang dapat menggunakan wadah budidaya kurungan waring tancap. Bentuk dan ukuran wadah tersebut perlu disesuaikan dengan biota yang dipelihara. Oleh karena itu, Anda perlu mencari tahu terlebih dahulu kriteria biota yang telah dipilih.