Sumber : pertanianku.com
Saat ini usaha pembenihan belut tidak melulu harus menggunakan wadah berukuran luas. Anda bisa melakukan usaha ini di lahan sempit dengan ukuran wadah yang menyesuaikan luas lokasi. Jenis-jenis wadah yang dapat digunakan di antaranya kolam atau bak berukuran 5 m × 3 m × 1 m dan drum atau toren bekas.
Apabila wadah yang digunakan merupakan barang bekas, Anda perlu memastikan wadah tersebut masih mampu menahan air. Pada dasarnya wadah yang cocok untuk digunakan pembenihan belut sebagai berikut.
- • Mampu menahan volume air.
- • Mampu menahan lumpur.
- • Kuat dan tidak bocor.
- • Sesuai dengan volume produksi yang diinginkan.
- • Mudah dalam sirkulasi air.
- • Mudah dalam pergantian media.
- • Mudah dalam pemanenan.
Dalam usaha pembenihan belut, Anda perlu menyiapkan kolam pemeliharan induk, kolam pemijahan, dan kolam pendederan.
Kolam pemeliharaan atau penampungan induk merupakan kolam yang berfungsi menampung induk belut sebelum atau sesudah dipijahkan. Kolam ini minimal harus ada dua buah. Satu untuk induk jantan dan satu lagi untuk induk betina. Kolam ini harus menggunakan substrat lumpur sebagai dasarnya untuk membuat induk merasa nyaman seperti habitat aslinya.
Kolam selanjutnya adalah kolam pemijahan. Kolam ini tentu saja berfungsi sebagai tempat belut memijah. Akan tetapi, wadah ini juga berfungsi sebagai tempat penetasan telur dan pemeliharaan benih belut sampai ukuran 2 cm. Kolam harus memenuhi syarat yang bisa membuat induk merasa nyaman untuk melakukan pemijahan.
Selain itu, media yang digunakan sebagai substrat pemijahan juga harus kaya nutrisi yang akan dimanfaatkan induk dan anak-anak belut. Kapasitas induk yang ditebar di dalamnya disesuaikan dengan ukuran kolam. Untuk padat tebar induk yang ideal pada wadah seluas 1 m × 2 m adalah 2 set indukan, yaitu 2 ekor jantan dan 8 ekor betina.
Kolam terakhir yang harus disediakan adalah kolam pendederan. Kolam ini disiapkan untuk memelihara benih belut sampai ukuran 8–15 cm. Ukuran ini merupakan ukuran aman bagi benih belut untuk dibesarkan, terutama pada media air bening.