By : Fransiskus Mbapa
Ibu Marlin Sodak adalah sosok ulet yang melakukan kegiatan usaha kuliner di bilangan pasar Oesapa sejak beberapa tahun yang silam. Awal mula ada beberapa penjajak kuliner yang bergerak dan berusaha kuliner di bibir pantai pasar Oesapa. Namun sekarang satu-satunya yang masih bertahan hanya ibu Marlin, sementara beberapa teman pelaku usaha yang berjejer jualan kuliner sudah berpindah alamat. Ada yang membuka usahanya di Jalan Timor Raya depan BRI Unit Oesapa, ada pula yang berpindah ke Kampus Undana.
Peluang usaha yang tersedia memang perlu disikapi dengan bijak agar ketika kita mulai menggeluti kegiatan usaha tersebut dapat dijalankan secara fokus dan serius. Karena dengan fokus dan serius maka kita akan mendapatkan imbalan ekonomis yang diperoleh dari kegiatan usaha kita tersebut. Sama halnya seperti yang dilakukan oleh ibu Marlin. Sepintas saya menanyakan kepada beliau cikal bakal kegiatan usaha yang dilakukan. Beliau menceritakan kalau awal mula dia adalah seorang yang bekerja pada sebuah rumah makan di Kota Kupang. Majikannya adalah orang Jawa, kurang lebih dua tahun dia bekerja pada Warung makan tersebut, akhirnya timbul niat dalam pikirannya untuk membuka usaha warung makan sendiri.
Berbekal pengalaman yang diperoleh selama bekerja sebagai seorang employ, kini ibu Marlin menjadi seorang pemilik usaha warung makan dengan mempekerjakan dua orang tenaga kerja. Menu yang disajikan beraneka macam, ada nasi campur, nasi rawon, nasi rendang, nasi kuning, dan aneka minuman yang bisa dinikmati kala capek berkeliling pasar oesapa untuk mampir di warung ibu Marlin baik sekedar makan nasi campur maupun sekedar minum minuman yang disediakan oleh ibu Marlin, mulai dari es kelapa muda, es campur, maupun es serut.
Pilihan paket kuliner tergantung konsumen, mau suka yang mana tinggal disesuaikan dengan ketersediaan dan anggaran yang ada. Semua aktivitas bisnis ini tentunya mengarah pada satu tujuan utama yaitu bagaimana mendapatkan keuntungan yang merupakan harapan setiap pelaku usaha. Dari keuntungan yang diperoleh dapat dipakai untuk kelangsungan kegiatan usaha, maupun untuk membayar gaji staf atau tenaga kerja yang membantu kegiatan usaha ibu Marlin.
Hasil pantauan kebanyakan para nelayan dan para pelaku pasar yang berjualan di pasar Oesapa hampir setiap hari memenuhi warung makan ibu Marlin walau sekedar minum kopi, teh, atau sarapan yang memang sudah tersedia dan menggugah selera. Menarik memang apabila kita melihat sajian menu yang dipajang oleh ibu Marlin di Warungnya. Cita rasanya pun sangat menyentuh lidah para konsumen, sehingga sekali mencoba maunya coba lagi bahkan seterusnya bisa menjadi pelanggan. Ada yang langsung makan di tempat adapula yang minta dibungkus sekedar ole-ole buat anggota keluarga yang ada di rumah.
Kegiatan usaha seperti yang dilakukan oleh ibu Marlin tersebut sepertinya perlu dijadikan sebagai inspirasi bagi siapapun yang ingin bergelut dalam kegiatan usaha. Spirit yang dimiliki oleh ibu Marlin perlu digugu dan ditiru oleh siapapun yang bergerak dalam bidang usaha. Mari kita berusaha untuk mendapatkan cuan dengan berbagai kegiatan usaha sesuai dengan passion kita masing-masing....... BRAVO IBU MARLIN.........
DAFTAR PUSTAKA
https//efishery.com.resource Peluang dan Analisa Usaha... · Kelebihan Memulai Usaha... Modal usaha warung makan kecil terbagi ke dalam dua jenis, yaitu modal investasi dan modal biaya operasional bulanan. Berikut adalah analisa usaha warung makan ...
https//geti.id.warung nasi usaha. 7 Nov 2022 — Warung nasi atau warung makan adalah sebuah usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menjual dan menyediakan berbagai makanan dan minuman ...