Sumber : pertanianku.com
Musim hujan menjadi tantangan tersendiri bagi peternak ayam petelur. jangan sampai kondisi di dalam kandang menjadi lembap akibat intensitas curah hujan sedang tinggi. Salah satu manajemen lingkungan kandang yang harus dilakukan adalah mempertahankan kelembapan?litter?di dalam kandang agar ayam bisa tetap nyaman berada di dalam kandang. Berikut ini beberapa tips untuk menghindari?kandang ayam petelur lembap.
Monitoring ventilasi
Kelembapan kandang ayam petelur yang tinggi akan menyebabkan kondisi?litter menggumpal. licin. dan tidak mampu menyerap air. Hal tersebut bisa menyebabkan kandungan gas ammonia di dalam kandang menjadi tinggi sehingga mengundang kehadiran lalat ke dalam kandang.
Peternak harus melakukan monitoring ventilasi agar sirkulasi udara berjalan lancar. Selain itu. pastikan air hujan tidak tampias masuk ke kandang melalui ventilasi.
Kontrol suhu kandang secara berkala
Suhu dan kelembapan kandang harus terus dipantau secara berkala karena akan memengaruhi segalanya. mulai dari kesehatan ayam hingga tingkat konsumsi air minum. Pada suhu tinggi. ayam cenderung akan minum terus dan membuat?litter di dalam kandang basah.
Monitoring area peternakan
Pada musim hujan biasanya ada binatang liar yang berteduh atau memang mencari mangsa di sekitar kandang ayam. Kehadiran binatang liar di sekitar kandang dapat membuat ayam menjadi stres dan ketakutan. Peternak harus memastikan tidak ada binatang liar yang berada di sekitar kandang.
Setiap bagian kandang harus diperhatikan baik-baik untuk menghindari adanya bagian yang bolong dan rawan hancur jika diterjang badai dengan intensitas curah hujan tinggi.
Berikan pakan bernutrisi
Selain kondisi kandang ayam. peternak juga harus memerhatikan kondisi kesehatan ayam ternak. Jangan gunakan pakan yang sudah berjamur atau lembap. Jamur tersebut dapat merusak sistem metabolisme dan memproduksi mikotoksin yang dapat mengiritasi saluran pencernaan.
Kondisi tersebut dapat membuat ayam menjadi lebih sering minum sehingga menyebabkan?litter?di dalam kandang menjadi mudah basah karena ketumpahan air minum. Oleh karena itu. jaga kondisi gudang pakan agar selalu kering.