Sumber : pertanianku.com
Kasus kembung pada sapi berbeda dengan manusia. kembung yang dialami oleh sapi bisa menjadi penyebab kematian sehingga Anda perlu waspada dengan penyakit tersebut. Penyebab?sapi kembung?yang paling sering dialami oleh peternak adalah cuaca dan pakan yang kurang tepat.
Di musim hujan. hijauan dapat tumbuh dengan subur. Sebenarnya. kondisi tersebut menguntungkan peternak karena persediaan pakan hijauan melimpah. Namun. leguminosa yang masih muda dan tumbuh di musim hujan sangat rawan menyebabkan sapi kembung. apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan.
Kembung merupakan kondisi di mana terjadinya penumpukan gas di dalam rumen dan retikulum sapi. Tak hanya kembung. sapi juga bisa mengalami bloat. yaitu gas di dalam rumen sapi yang terperangkap di dalam gelembung-gelembung dan tidak bisa dikeluarkan.
Sapi yang sedang kembung umumnya mengalami pembengkakan di bagian sebelah kiri. di mana tempat rumen dan retikulum berada. Anda juga bisa melihat kontraksi rumen menurun serta ternak mengalami kesulitan bernapas. Sapi yang kesulitan bernapas akan lebih sering membuka mulut.
Penyakit kembung yang tidak segera diatasi akan terus berkembang semakin parah sehingga dapat menyebabkan sapi mati. Hal ini karena adanya desakan yang mengganggu pernapasan dan sirkulasi darah.
Kembung dapat diatasi dengan obat kembung (surfactant). Anda juga bisa menggunakan minyak sayur atau minyak mineral untuk mengurangi gelembung yang berada di dalam rumen sapi.
Namun. jika kasus kembung yang dialami oleh ternak sudah cukup parah. Anda perlu menghubungi tenaga medis agar segera mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Kembung dapat dicegah dengan memberikan pakan yang tepat. Jangan berikan pakan hijauan leguminosa yang masih muda. apalagi jika tumbuh di musim hujan. Hijauan yang akan diberikan sebaiknya dilayukan terlebih dahulu. hindari pemberian hijauan secara langsung dalam keadaan segar. Jangan terlalu banyak memberikan pakan hijauan. imbangi dengan pakan bahan kering yang kaya serat.