Sumber : pertanianku.com
Sapi perah yang masih berada di awal masa laktasi sangat rentan terkena serangan?penyakit ketosis. Penyakit sapi perah ini belum diketahui penyebabnya. masih banyak orang yang berspekulasi mengenai penyebab penyakit ini. Proses penyakit ini berlangsung dengan mengombinasikan antara mobilisasi lemak yang intens dan permintaan glukosa yang tinggi.
Selain itu. penyakit ini juga rentan dialami oleh sapi yang sedang bunting tua atau sedang berada di dalam masa kering.
Kedua kondisi tersebut biasanya dijumpai ketika sapi perah memasuki masa awal laktasi. Saat itu keseimbangan energi negatif terjadi karena proses perpindahan lemak untuk menyintesis susu.
Penyakit sapi perah ini menimbulkan gejala seperti tidak nafsu makan. sapi terlihat sering menjilat-jilat dan memakan benda asing yang berada di sekitarnya. gerakan tubuh menjadi tidak koordinatif. dan pada stadium akhir sapi akan menjadi lemah dan depresi.
Oleh karena itu. pada masa awal laktasi. Anda harus melakukan pemantauan secara rutin untuk memerhatikan perkembangan sapi perah yang baru saja melahirkan. Pemantauan rutin berguna untuk mengantisipasi kemungkinan penyakit yang bisa menyerang sapi perah yang baru melahirkan.
Saat Anda sudah menemukan gejala tersebut pada sapi ternak. langkah yang harus diambil adalah pengobatan. Berikan infus larutan dekstrosa 50 persen sebanyak 500 ml.
Pemberian obat juga harus diiringi dengan pemberian pakan yang sesuai. Berikan ransum pakan yang mengandung karbohidrat cukup tinggi dan mengandung cukup serat untuk menjaga aktivitas rumen. Berikan pakan secara teratur dan rutin agar sapi cepat pulih.
Selain itu. berikan juga pakan suplemen yang mengandung zat aditif. seperti niasin. kalsium propionate. natrium propionate. dan propilen glikol. Kandungan nutrisi tersebut terbukti efektif mampu mencegah ketosis.
Suplemen pakan tersebut harus diberikan saat 2?3 minggu terakhir dari masa kehamilan dan pada periode rentan ketosis. yaitu masa awal laktasi. Pemberian suplemen harus dilakukan secara rutin dan teratur agar pakan suplemen bisa bekerja secara optimal mencegah penyakit ketosis pada sapi perah. Penyakit ketosis bisa menurunkan jumlah produksi susu sapi dan membahayakan sapi perah.