By : Sukmawati
Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang mengambil langkah proaktif dalam mendukung transformasi digital perpajakan nasional. Melalui sosialisasi intensif mengenai Core Tax System dan tata cara pelaporan SPT Tahunan PPh Pasal 21, BBPP Kupang berkomitmen mencetak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak hanya kompeten di bidang teknis, tetapi juga tertib secara administrasi negara, karena Kepatuhan pajak kini bukan sekadar kewajiban legal, melainkan cerminan kualitas SDM.
Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang terus menggaungkan pentingnya integritas dan kedisiplinan di lingkungan Kementerian Pertanian.
"ASN Kementerian Pertanian harus menjadi garda terdepan dalam kedisiplinan, termasuk pemenuhan kewajiban pajak. Pajak adalah instrumen vital dan modal utama kita untuk membangun kedaulatan pangan serta sektor pertanian yang mandiri dan modern," tegas Mentan Amran dalam berbagai kesempatan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menekankan bahwa profesionalisme ASN diukur dari berbagai aspek.
"SDM pertanian yang unggul dan profesional tidak hanya dilihat dari produktivitas kinerjanya di lapangan, tetapi juga dari kemauan mereka untuk patuh terhadap aturan negara. Ketaatan pajak adalah bentuk nyata kontribusi kita terhadap pembangunan nasional," ujar Idha.
Mewakili Kepala Balai, Kepala Bagian Umum BBPP Kupang, Siti Kamalia Kamal, secara resmi membuka kegiatan yang diikuti oleh seluruh pegawai tersebut. Ia menyoroti bahwa transisi menuju Core Tax System merupakan upaya pemerintah untuk menyederhanakan proses birokrasi yang selama ini dianggap rumit.
"Sebagai ASN, kita punya tanggung jawab moral untuk memberikan contoh. Dengan sistem Core Tax yang baru, pelaporan kini jauh lebih simpel dan fleksibel. Bisa diakses melalui ponsel atau laptop di mana saja. Saya harap tidak ada lagi alasan bagi pegawai untuk menunda pelaporan," tutur Siti Kamalia.
Hadir sebagai narasumber utama, Joshua Deno Christwen Harefa, Asisten Penyuluh Pajak Terampil dari KPP Pratama Kupang. Dalam paparannya, Joshua mengupas tuntas keunggulan Core Tax System yang mengintegrasikan berbagai layanan perpajakan dalam satu platform (SIAP).
Untuk memastikan pemahaman yang komprehensif, kegiatan tidak hanya diisi dengan teori, tetapi juga simulasi pengisian.
Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, BBPP Kupang optimis dapat mencapai tingkat kepatuhan 100% lebih awal dari tenggat waktu yang ditentukan. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa BBPP Kupang siap mendukung transformasi digital pemerintah menuju birokrasi yang lebih bersih, transparan, dan akuntabel.
