By: drh. Helda Gadja
Kupang, 26/02/2024 – Dalam rangka upaya Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM tahun 2024, Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang bersama para pejabat melaksanakan penandatanganan Komitmen Bersama Zona Integritas. Hal ini merupakan sebuah langkah penting dalam memperkuat integritas, transparansi, dan akuntabilitas di BBPP Kupang. Penandatanganan Komitmen Bersama Zona Integritas yang berlangsung pada Senin, 26 Februari 2024 bertempat di aula utama BBPP Kupang menunjukkan komitmen dari seluruh jajaran pimpinan dan manajemen BBPP Kupang untuk menjadi teladan dalam menerapkan praktik-praktik yang baik dan memastikan integritas dalam pengelolaan sumber daya serta pelayanan kepada masyarakat.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mendukung adanya penandatanganan komitmen bersama Zona Integritas, dirinya menyampaikan bahwa keberhasilan reformasi birokrasi perlu didukung dengan SDM yang berintegritas dan juga unggul.
“Integritas lembaga maupun aparatur harus ditingkatkan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya praktik korupsi yang merugikan Negara,” Ujar Amran
Ditambahkannya, ASN harus memiliki komitmen untuk membangun budaya integritas. “Dengan integritas yang kuat, ASN akan mampu menghidari ancaman dan tekanan dari pihak manapun,” ujarnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengajak seluruh ASN untuk meningkatkan loyalitas, kapabilitas dan cepat dalam menyelesaikan pekerjaan, dengan mengutamakan skala prioritas serta berorientasi hasil.
“Tunjukkan karya dan prestasi yang bermanfaat bagi negara. Kerja cepat, kerja cermat dan kerja tepat. SDM yang handal adalah kunci keberhasilan bangsa Indonesia,” ujar Dedi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BBPP Kupang Dr. Ir. Yulia Asni Kurniawati, M.Si terus memberikan semangat dan motivasi agar pelaksanaan Reformasi Birokrasi ditahun 2024 dan seterusnya mampu berjalan optimal.
“Pada tahun 2023 pelaksanaan pembangunan ZI di BBPP Kupang terbilang cukup baik walaupun kita belum meraih predikat WBK/WBBM. Tentunya dalam pelaksanaan pembangunan ZI kita perlu memaksimalkan kinerja dan terus berbenah sehingga segala sesuatunya dapat berjalan optimal.”Ungkap Yulia
Ditambahkannya bahwa untuk mencapai predikat WBK/WBBM harus bermodalkan integritas yang kuat,
“Harapan saya, kita jangan sekedar menandatangani komitmen bersama namun harus dipahami isi dari komitmen bersma tersebut. Jika kita semua paham dan memiliki integritas serta komitmen yang tinggi dalam pembangunan ZI menuju WBK/WBBM maka kedepannya kita pasti akan mendapat predikat WBK/WBBM. Kitapun harus terus berpedoman pada Motto Pelayanan BBPP Kupang, yaitu, PRISMA (Profesional, Ramah, Inovatif, Santun, Mutu dan Akuntabel) oleh karena itu bekerjalan dengan baik, ikhlas dan sepenuh hati dengan terus mengedepankan Motto Pelayanan kita,” tutupnya.