Arsip Berita

  • Menghitung Jam, Kementan Maksimalkan Persiapan PENAS XVI Tahun 2023

    By: Ami Daiman

    Kementerian Pertanian (Kementan) terus memaksimalkan persiapan pelaksanaan PENAS Petani - Nelayan XVI Tahun 2023 yang tinggal menghitung  jam. PENAS Petani - Nelayan merupakan kegiatan guna memotivasi dan menggairahkan petani-nelayan, petani hutan serta masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan. akan berlangsung di Kawasan Lanud Sutan Sjahrir, Padang, Sumatra Barat (Sumbar), pada 10--15 Juni 2023 mendatang

    Kementan menegaskan komitmennya dalam memantapkan...

  • PENGGUNAAN TEPUNG LAMTORO SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI DAN PEMBINAAN BAGI P4S ABDI LABORATUS

    By: Manix E. Manafe dan drh. Helda Gadja

    Kebutuhan akan protein hewani khususnya dari konsumsi daging semakin hari mengalami peningkatan. Oleh karena itu, pemerintah gencar meningkatkan produksi protein khususnya daging sapi melalui program Inseminasi Buatan (IB) untuk mendorong terjadinya peningkatan populasi ternak sapi. Selain itu, faktor yang juga memiliki peranan penting untuk peningkatan hasil produksi ternak adalah Hijauan Pakan Ternak (HPT) yang berpotensi meningkatkan bobot ternak. Salah satu contoh HPT yang dapat dimanfaatkan, yaitu Lamotoro.

    Lamtoro memiliki banyak keunggulan sepert...

  • YUMMY! YUK INTIP RESEP MUDAH STICK KULIT UBI KAYU ALA BBPP KUPANG

    By: Sukmawati Ukkas

    Indonesia berkomitmen khusus dalam pengurangan sampah termasuk sampah pangan yang berasal dari rumah tangga. Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2022, unit rumah tangga menyumbang 39,63% dari total sampah di Indonesia.

    Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan Kementerian Pertanian berkomitmen penuh dalam upaya menurunkan food loss and waste (FLW). FLW sendiri adalah suatu konsep untuk mengurangi makanan yang terbuang secara percuma terhadap ketersediaan pangan yang ada.

    “Pertanian ibarat merpati putih yang tidak pernah ingkar janj...

  • BBPP Kupang Gelar Pelatihan Kewirausahaan Pengolahan Pupuk Organik Antisipasi El Nino di Kab. Malaka

    By: Ami Daiman

    Kementerian Pertanian  (Kementan) terus mendorong para petani untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan produksi dan produktivitas usaha taninya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan terus mendorong para petani menggunakan pupuk organik, Varietas Unggul Baru (VUB) dan tetap menerapkan pupuk berimbang.

    Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa salah satu cara untuk memperbaiki kesuburan tanah, adalah dengan mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan terus meningkatkan penggunaan pupuk organik yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian....

  • BBPP Kupang Gelar Pelatihan kewirausahaan Pakan Ternak Berbasis Sumber Daya lokal Antisipasi El Nino di Kabupaten Malaka

    By: drh. Helda Gadja

    (Rabu, 07/06/2023) Tahun ini Indonesia diprediksi akan mengalami fenomena El Nino yang diperkirakan akan berlangsung dari bulan Juni hingga Agustus mendatang, El Nino yang terjadi akan berdampak pada penurunan curah hujan.

    Menurut BMKG, dampak yang dapat ditimbulkan akibat terjadinya El Nino adalah kekeringan. Itu berarti bahwa sektor pertanian yang sangat mengandalkan curah hujan tentunya akan terancam. Apabila sektor pertanian tergganggu maka ketersediaan pangan akan ikut terganggu dan mengakibatkan pasokan sembako menjadi tidak stabil.

    Untuk mengatasi tantangan tersebut...

  • BBPP Kupang Gelar Pelatihan Pasca Panen Cabai Jamin Ketersediaan Pangan

    By: Ami Daiman

    Cabai merupakan salah satu produk hortikultura yang cukup tinggi permintaannya, baik untuk pasar dalam negeri maupun ekspor ke mancanegara. Cabai merupakan salah satu produk hortikultura yang mempunyai kadar air yang tinggi lebih dari 90%, sehingga termasuk golongan produk high perishable (sangat mudah rusak). Kerusakan cabai dimulai dari proses pemanenan, proses rantai pasokan dari petani sampai dengan pedagang kecil dan konsumen yang diakibatkan masih kurang tertatanya proses penanganan pascapanen mulai dari tingkat petani, pengepul, pedagang besar dan pedagang kecil.

    Cabai se...

  • Korporasi Petani Tingkatkan Jejaring Bangun Pertanian Maju Mandiri Modern

    By: Ami Daiman dan Sophia A. Pakpahan

    Korporasi petani merupakan salah satu bentuk pemberdayaan ekonomi petani yang memiliki dimensi strategis dalam pembangunan pertanian. Dengan kondisi pertanian Indonesia yang sebagian besar digeluti oleh petani dengan skala usaha tani relatif sempit atau kurang dari 0,5 ha,hampir tidak mungkin petani dapat mengorganisasikan dirinya sendiri secara efektif dan efisien sehingga petani cenderung bekerja sendiri-sendiri.

    Di Kementerian Pertanian, korporasi petani merupakan proses lebih lanjut untuk melengkapi pengembangan pertanian berbasis Kawasan. Pengembangan...

  • MAKSIMALKAN KESEJAHTERAAN PETANI KEMENTERIAN PERTANIAN LAKSANAKAN PELATIHAN KORPORASI PETANI DI KUPANG NTT

    By: drh. Fitri Salih

    Untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas Petani dalam negeri dalam melaksanakan pengelolaan lahan pertaniannya masing – masing, Pemerintah terus berupaya maksimal untuk meminimalisir permasalahn – permasalahan yang terjadi dilapangan dan mencari solusi yang terbaik untuk diterapkan dalam sistem pertanian yang dijalankan oleh masyarakat. Beberapa kekurangan yang tercatat dari pelaksaan sistem pertanian secara tradisional oleh masyarakat antara lain lemahnya permodalan yang berimbas pada tingkat penggunaan Sarana Produksi Pertanian yang rendah, terjadi inefisien skala u...

  • PENERAPAN IRIGASI TETES DILAHAN BBPP KUPANG ANTISIPASI ELNINO

    By: Ami Daiman dan Fabianus K. Keraf 

    Perubahan iklim dunia saat ini sangat meresahkan diprediksi dalam waktu dekat puncaknya kemarau di bulan Agustus,  Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebanyak 4 dari 28 Zona Musim (Zom) yang tersebar di Nusa Tenggara Timur telah memasuki musim kemarau Tahun 2023. 

    Memasuki musim kemarau yang panjang di wilayah Nusa Tenggara Timur pada umumnya akan menyebabkan kekeringan karena cadangan air tanah akan habis akibat penguapan (evaporasi), transpirasi, ataupun penggunaan lain oleh manusia. Kondisi ini menyebabkan wilayah Nusa Tenggara...

  • Pertanian Tidak Berhenti, BBPP Kupang Gelar PelatihanPasca Panen Bawang Merah Jamin Ketersediaan Pangan

    By: Ami Daiman

    Sektor pertanian saat ini tidak hanya ditujukan untuk mempertahankan dan memantapkan swasembada pangan khususnya beras namun mencakup pula peningkatan produksi pertanian secara luas dan menyeluruh, termasuk hasil hortikultura seperti bawang merah dan bahan makanan yang lain. Salah satu komoditas unggulan hortikultura khususnya dalam kelompok sayuran adalah bawang merah. Bawang merah merupakan produk yang sangat penting khususnya bagi masyarakat Indonesia, merupakan bumbu yang tidak memiliki barang pengganti (substitusi).

    Mentan mengatakan bawang merah merupakan salah satu komodi...