Arsip Berita
-
Perluasan Areal Tanam, Jurus Jitu Kementan dalam Mitigasi Mekeringan dan Menuju Swasembada Pangan
By : Rudiansyah
Mengantisipasi ancaman krisis pangan Kementerian Pertanian terus berupaya melalui berbagai program, salah satunya pompanisasi guna memitigasi kekeringan dan mengenjot produksi pertanian.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman selalu menekankan bahwa solusi cepat peningkatan produksi petanian yang ditawarkan saat ini adalah program PAT.
Selain itu Mentan juga menegaskan perlunya pemaksimalan penggunaan pompa dan optimalisasi lahan (oplah) untuk meningkatkan luas tambah tanam (LTT). Ia mengingatkan bahwa capaian LTT harus diperkuat agar tujuan swasembada pangan dapat tercapai.
Hal...
-
Dukung Reformasi Birokrasi, BBPP Kupang Turut Sukseskan Survei Budaya Kerja ASN BerAKHLAK
By: Ami Daiman
Kementerian PAN dan RB tahun 2024 akan segera menyelenggarakan Survei Budaya Kerja Berakhlak kepada seluruh ASN di Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. Kementerian Pertanian (Kementan) turut berpartisipasi pada penerapan Budaya Kerja ASN BerAKHLAK hingga pengisian survei tersebut.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan ASN perlu meningkatkan kapasitas dan kompetensinya, serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan.
“Dari tantangan yang terjadi saat ini maka seorang ASN atau pejabat pemerintah harus dikawal dengan moralitas melalui Pendekatan Core Values BerAkhlak...
-
Pastikan Program PAT Kementan Berjalan Baik, Petani di Alor Siap ‘Putar Otak’
By : M. Noor
Alor – Kementerian Pertanian (Kementan) secara massif terus menggalakkan program Perluasan Areal Tanam (PAT) dan Pompanisasi untuk mengatasi kekeringan lahan dan meningkatkan produksi tanaman pangan.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, kerap mengatakan pompanisasi, merupakan bagian penting yang harus terpasang secara cepat dan merata di seluruh Indonesia. Maka itu, tidak ada waktu libur bagi jajaran Kementan yang sampai saat ini terus bergerak di lapangan.
"Sekali lagi teman-teman singsingkan lengan (baju) kita, saatnya kita siaga penuh karena di depan ada di titik yan...
-
Tingkatkan Produksi Pertanian, Kementan Kawal Program PAT di Alor
By : M. Noor
Alor - Kementerian Pertanian (Kementan) secara masif terus menggalakkan program Perluasan Areal Tanam (PAT) dan Pompanisasi untuk mengatasi kekeringan lahan dan meningkatkan produksi tanaman pangan.
Salah satunya adalah pompanisasi, yang merupakan upaya Kementan untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari yang 0 menjadi 1 atau yang dari 1 menjadi 2 kali tanam dalam setahun serta mempercepat tanam guna mengejar ketertinggalan produksi akibat cuaca buruk el nino yang panjang, tak terkecuali di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk memastikan program PAT berjalan dengan baik d...
-
Dinyatakan Lulus, 45 Inseminator Mendapatkan Sertifikat Kompetensi dari BNSP
By : Rip Krishaditersanto
Sebanyak 45 inseminator dari Kabupaten Bone dan Kabupaten Sinjai dinyatakan lulus ujian kompetensi sesuai standar Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) dan berhak mendapatkan sertifikat kompetensi dari BNSP.
Ke-45 lima inseminator ini dinyatakan kompeten setelah menjalani uji kompetensi selama 3 hari dari tanggal 17 s.d 19 september 2024 di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone yang diselenggarakan oleh TUK Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang.
Pengumuman hasil uji kompetensi ini disampaikan oleh koordinator ases... -
Lakukan Audiensi dengan Bupati Alor, Kementan Masifkan Perluasan Areal Tanam
By : M. Noor
Program Perluasan Areal Tanam (PAT) adalah program Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan luas tanam dan produksi pertanian nasional. Program ini bertujuan untuk menjamin ketahanan pangan dan ketersediaan pangan.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman selalu menekankan bahwa solusi cepat peningkatan produksi petanian yang ditawarkan saat ini adalah program PAT.
Selain itu Mentan juga menegaskan perlunya pemaksimalan penggunaan pompa dan optimalisasi lahan (oplah) untuk meningkatkan luas tambah tanam (LTT). Ia mengingatkan bahwa capaian LTT harus diperkuat agar...
-
Melalui Sertifikasi Profesi, BBPP Kementan Cetak Inseminator Kompeten
By : M.Noor & Sukmawati
Peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian (Kementan). Peningkatan SDM yang profesional bisa dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi maupun sertifikasi profesi.
Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman berulang kali menyatakan bahwa penyuluh adalah pahlawan pangan dan garda terdepan swasembada pangan.
“Sebagai garda terdepan dan pahlawan pangan, kalian penyuluh jangan pernah mengeluh dan harus merubah mindset serta keluar dari zona nyaman apabila ingin berhasil,” ujar Mentan.
Un...
-
Jamin Kualitas Kompetensi, BBPP Kementan Sertifikasi Inseminator di Kabupaten Bone
By : M.Noor & Sukmawati
Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terus berusaha mendukung setiap sektor untuk meningkatkan sejejahteraan petani maupun peternak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menjamin kualitas SDM para pelaku yang terlibat dalam pengembangan peternakan khususnya peternak sapi di Kab. bone
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman menuturkan bahwasanya regenerasi dan peningkatan kualitas SDM khususnya di bidang pertanian menjadi salah satu fokus Kementan, hal ini di...
-
BBPP KEMENTAN SIAP LAHIRKAN SDM PERTANIAN BERKUALITAS
By : M. Noor & Legowo Budi Raharjo
Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) yang dalam hal ini oleh Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang, sepakat jalin kerjasama bersama Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Taebenu, NTT, Selasa (17/9/2024).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan untuk dapat memeperoleh hasil kinerja yang terbaik setiap lini dilingkungan Kemnterian Pertanian diharapkan mampu menjalin kerjasama untuk dapat membangun pondasi supaya menjadi satu kesatuan yang utuh dalam mendukung ...
-
Tingkatkan Generasi Penyuluh Pertanian Yang Kompeten, Diklat Dasar Resmi di Tutup
By : Sukmawati
Kupang - Setelah menjalani masa diklat selama 21 hari, 30 penyuluh pertanian resmi lulus dan siap kembali terjun ke tempat tugasnya masing-masing. Diklat Dasar Fungsional Penyuluh pertanian yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang resmi ditutup pada Minggu (15/09/2024).
Para peserta yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan juga Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan para peserta terpilih yang sebelumnya melakukan serangkaian ujian hingga akhirnya dinyatakan lolos terpilih mengikuti diklat dasar di BBPP Kupang.
Peserta sebelum...